Senin, 03 Februari 2014

Peluang Usaha Ternak Bebek

Peluang usaha ternak bebek adalah peluang bisnis yang masih terbuka luas untuk dikelolah dan kurang memiliki pesaing sehingga hasil dari ternak bebek berupa telur dan daging sangat mudah diserap dipasaran karena permintaan yang sangat besar. Perlu diketahui bersama permintaan telur dan daging bebek di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Medan, Samarinda dan Balikpapan tiap tahunnya meningkat.

Peluang bisnis ini masih belum dilirik oleh para pengusaha besar atau masih sedikit pengusaha yang meliriknya sehingga kurangnya pengusaha yang serius menggeluti bisnis yang satu ini membuat peluang usaha ternak bebek menjadi suatu peluang emas yang bisa dijadikan pilihan untuk dijalankan. untuk membuka usaha ternak bebek, ada 2 peluang usaha yang bisa dijalankan yaitu :
  1. Ternak Bebek Petelur
  2. Ternak Bebek Peking (Daging bebek)
1. Ternak Bebek Petelur :
Keuntungan ternak bebek petelur dibandingkan dengan ternak ayam petelur adalah Bebek memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit termasuk flu burung, selain itu beternak bebek lebih mudah dibandingkan beternak ayam. Anda tidak akan dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan secara terjadwal seperti yang dilakukan pada peternakan ayam.

Untuk Pakan ternak bebek petelur, banyak bahan yang dapat dijadikan campuran dengan konsentrat, seperti katul, jagung, karak nasi, roti kadaluarsa, krupuk kadaluwarsa, menir dan lain-lain. Untuk merawat bebek petelur dapat juga dengan pemberian pakan berupa empat puluh persen bekatul, sepuluh persen tepung ikan, sepuluh persen nasi aking yang kering dan sisanya tumbuhan hijau-hijauan seperti kangkung, pepaya dll.

Dengan komposisi pakan seperti yang disebutkan diatas, setiap peternak dapat menghasilkan terlur sekitar enam puluh persen pertahun. Jika dihitung-hitung, seandainya kita memelihara bebek 1000 ekor, maka dalam setiap harinya kita akan memperoleh omzet kotor sekitar : 600 x 1.800 (asumsi harga telur saat ini) maka kita akan memperoleh omzet kotor sekitar Rp.1.080.000. Jadi jika kita kalikan 30 hari, maka pendapatan kotor tiap bulannya sekitar Rp.32.400.000.

WoW...!!!, angka yang sangat menggiurkan, mengapa anda tidak mencoba usaha ternak bebek jika anda memiliki tempat yang memadai untuk usaha.

2. Ternak Bebek peking (Pedaging)
Sama halnya dengan ternak bebek petelur, ternak bebek peking masih terbuka luas karena pesaingnya yang kurang dilain hal permintaan bebek peking yang sangat besar. Bebek peking banyak diolah di restoran atau rumah makan yang menyajikan masakan china. Besarnya permintaan resto dan rumah makan terhadap daging bebek peking sehingga sering membuat stok dipasaran menjadi kosong.

Unggas yang satu ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga ternak bebek peking sangat menjanjikan. keuntungan memulai usaha ternak bebek peking adalah :
  1. Tumbuh kembang bebek peking cepat, bahkan lebih cepat dari ayam.
  2. Bobot yang berat, jika sudah berumur satu bulan, bebek peking telah memiliki berat sekitar 1,5 kg dan berat 2 kali lipat jika berumur dua bulan.
  3. Perlengkapan ternak bebek peking sangat sederhana (baik kandang maupun peralatan yang lain)
  4. Pakan mudah didapatkan, dapat dicari disekitar rumah dan pesawahan.
  5. Sangat mudah untuk digembalakan (Suka bergerombol)
  6. Sangat akur antara satu bebek dengan bebek yang lain (tidak seperti ayam)
  7. Selain telur dan dagingnya, bulu bebek juga dapat dimanfaatkan (penghasilan tambahan)
  8. Perhitungan harga telur, telur bebek dibeli perbutir sedangkan ayam perkilo
  9. Harga komoditi bebek (telur dan daging) cenderung lebih stabil dibandingkan ayam.
Dalam membudidayakan bebek peking maupun bebek petelur, keduanya membutuhkan kolam untuk tempat bermain. ke 2 unggas ini sangat menyukai berenang karena berenang adalah salah satu sifat perilaku alami ternak bebek yang akan membantu perkembangan dan pertumbuhan seekor bebek.